SOAL TANYA JAWAB ILMU PELAYARAN DATAR LENGKAP

 BERIKUT ADADALAH SOAL TANYA JAWAB ILMU PELAYARAN DATAR.
Lembar 1
Cara melukiskan posisi oil rig permanen pada peta dengan bantuan benda baringan lain : kita baring sesuatu objek baringan yang telah ada dipeta dengan radar memakai baringan dan jarak .misalnya baringan objek tersebut 290 dan jarak nya 4mil setelah itu kita lukis hasil baringan itu di peta ,setelah kita mendapatkan posisi kapal kita maka kita baring lagi oil reg permanen tersebut dengan radar dan tentukan jaraknya berapa mil dari posisi kita
Pada daftar suar Indonesia diperoleh data sbb : flash0.6sec , eclipse3.0sec , flash0.6sec , eclipse 3.0sec , flash3.0sec ,  eclipse 3.0sec , flash0.6sec , eclipse 13,6sec , visible from 1800  throught west and north to 230  obscured in places from 00 to 230 at shore distance.

1.berapa periode suar tersebut :
Flash 0.6 eclipse   3.0
Flash 0.6 eclipse   3.0
Flash 0.3 eclipse   3.0
Flash 0.6 eclipse 13.6
Total 2.1      +     22.6 = 24.7 sec

Hal yang mempengaruhi jarak tampak suar :
1.kekuatan penerangan suar
2.tinggi penerangan diatas permukaan air
3.tinggi pengamat di atas permukaan air
4.keadaan cuca
5.ketajaman mata sipengamat
Tiga buah benda terletak dalam sebuah lingkaran ( merupakan segi empat tali busur ) penentuan posisi dengan metode SINELIUS tidak dapat diguanakan, Jelaskan : karena kita memperoleh dua lingkaran yang berimpitan satu sama lain sehingga posisi kapal tidak dapat ditentukan dengan metode sinelius karena pada metode sinelius titik potong dari kedua lingkaran akan memberikan posisi kapal




Pada waktu berlayar malam hari dengan HS = 90 tiba tiba di haluan Nampak sebuah bouy cardinal dengan lampu QK FI ( quik flasing )
Tanda apakah bouy cardinal itu : adalah tanda bouy cardinal utara sesuai dngan iramanya QK FI ( cerlang cepat ) dengan cerlang50-60
Tindakan yan harus dilakukan : melewati sisi utara dari tanda cardinal tersebut dengan meletaknya pada sisi lambug kanan kapal 
Satuan yang dipakai pada
Buku daftar pasang surut Indonesia : waktu yang diingankan adalah waktu tolak , tinggi air dalam (DM) dalam daftar,ait tinggi (AT) dan terendah ( AR ) berurut urut ditunjukan dengan tanda (* bintang)
Daftar arus pasang surut : waktu dalam tolak , kecepatan knot ,tinggi air dalam ( DM ) pasang tertinggi
( + ) pasang terendah ( - )
Rata rata ditunjukan dengan tanda (* bintang )
Homing adalah : cara membawa kapal kesuatu tempat tertentu melalui petunjuk lattice di peta
Apa perbedaan dari :
Peta gromonik : titik pusat proyeksi pada titik pusat bumi tidak komfrom
Peta : mecator ( lintang bertumbuh ): peta laut dalam mana semua menit jajar=1mnt khatulistiwa dan semua menit derajah =1mnt khatulistiwa x sec.lintangnya
Peta datar adalah :peta lintang menengah dengan khatulistiwa sebagai lintang menengahnya
Peta lintang menengah adalah : peta laut dalam mana semua menit jajar =1mnt  khatulistiwa dan semua menit derajah =1mnt khatulistiwax sec lintang menengah






Lembar 2


JELASKAN CARA :
Cara memindahkan posisi dari suatu peta ke peta yang lain
A.bila posisi kapal dinyatakan dengan baringan :
1.gambarkan baringan yang sama dengan peta A ke peta B
2.ukurkan jarak dipeta A dengan skala lintangnya dan dengan cara yang sama diukurkan pada peta B
3.perpotongan antara garis baringan  dan lingkaran jarak dipeta B adalah  posisi kapal yang telah dipindahkan
B.bila mana posisi kapal dinyatakan dalam lintang dan bujur :
1.tentukan lintang dan bujur pada peta A
2.lalu pindahkan posisi lintang dan bujur ini ke peta B
Berlayar mengunakan PLOTTING SHEET  :
1.Memplot kapal target dari kapal kita yaitu berapa haluan kapal target,kecepatan kapal target, waktu kemungkinan terjadinya tubrukan terhadap kapal kita
2.jika DCPA = 0 maka akan terjadi bahay tubrukan degan kapal target maka harus diambil tindakan pencegahan misalnya : merobah haluan atau mengurangi kecepatan
3.melukis segi tiga vector kecepatan
Apa perbedaan dari :
 Lintang georafis : sudut antara normal sipenilik dan bidang khatulistiwa
Lintang geosentris : sudut antara jari jari bumi ditempat sipenilik dan bidang khatulistiwa
Apa perbedaan dari :
Loxodrom : garis dibumi yang membentuk sudut sudut yang sama dengan semua derajah ,loxodrom merupakan garis lurus pada lintang bertumbuh
Orthodrom : lingkaran pada permukaan bumi yang titik pusatnya berada pada titik pusat bumi dan jari jarinya sama dengan jari jari bumi, Orthodrom merupakan garis lurus pada peta gromonik


Lembar 3


Sebutkan 4 cara menentukan deviasi pedoman magnet :
1.membaring dua benda menjadi 1
2.mengelilingi sebuah pelampung
3.baringan sebelah menyebelah
4.baringa benda benda angkasa
Jelaskan cara membaring 2benda menjadi 1 :
1.benda A dan B sudah diketahui posisinya dipeta sehingga baringan sejati antara 2 benda terebut telah diketahui
2.pada saat benda A dan B menjadi satu  ( SEARAH ) baringlah dengan pedoman
3.sembir didapat dari BS – BP.
4.Deviasi = Sembir – Variasi ( ada dipeta ) 
 Data yang diperoleh dari :
Ocean Passage for the world  : keterangan dan perhatian yang berhubungan denga route pelayaran dilaut ( route samudra )bagi kapal sesuai dengan kekuatan mesin kapal terseburt
Dimana letak dari :
Title peta ( judul peta ) : biasanya ditempatkan yang paling layak dan tidak menutupi alur pelayaran utama atau keteranganpeta yang penting
Nomor peta : sudut kiri atas / kanan bawah diluar batas peta
Tahun perpetaan / survey : dibawah nama peta
Tahun penerbitan : diluar batas peta ,tengah tengah , bawah
Tahun penerbitan baru : sebelah kanan percetakan lama
Tahun percetakan : sudut kanan atas
Koreksi besar : sebelah kana tahun penerbitan atau dibawahnya
Koreksi kecil : sebelah kiri bawah ,diluar batas peta
Skala peta : di bawah judul
Ukuran peta : sudut kanan bawah dalam tanda kurung,diberi dalam inchi
Proyeksi peta : dibawah / diatas judul
Muka surutan ; dibawah judul
Dalamya laut : dibawah nama peta / judul


Keterangan pasang dan arus pasang : ditempatkan yang cukup jelas dan tidak menutupi keterangan penting atau lalu lintas utama
 Apa yang dimaksud dengan :
Local direction of buoyage : adalah arah umum yang diambil navigator bila mendekati pelabuhan , sungai , teluk muara atau perairan lainya dari arah laut
General direction of buoyage : adalah arah yang ditetapkan pemerintah ,mengikuti arah jarum jam mengelilingi daratan ,sebagai mana dijelaskan dalam sailing direction yang jika perlu ditunjukan pada tanda panah di peta
Pilot chart ( peta  pandu ): peta yang berisikan lukisan berdasarkan fakta fakta maupun kesimpulan dari penelitian navigasi cuaca dan oceanologi selama bertahun tahun,gunanya membantu seorang navigator untuk memilih rute rute yang aman bagi kapalnya singkat serta baik.
Hal yang utama yang terdapat dalam peta pandu :
1.keadaan angin dan arus
2.prosentase topan ,keadaan tenang dan abut
3.route yang dianjurkan untuk kapal yang digerakan dengan kecepatan 3 macam ( high power vessel , medium power vessel , dan low power vessel )
4.isotrom ( untuk udara dan langit )
5.letak kapal stasiun samudera untuk pengamatan cuaca
6.isogone –isogone
7.Batas hanyutnya es dan masa es serta gunug es
Inter national date line : sebuah garis yang berjalan dari selatan ke utara mulai dari titik yang letaknya 80  sebelah timur dari new Zealand ,kekepulaun Samoa belok kekiri terus mengikuti derajah 1800 tepat sebelah selatan aleuten membelok kebarat laut lalu belk keutara timur laut terus keselat behring



Lembar 4


Isi dari BPI dan NTM :
.BPI merupakan sebuah buku yang dikeluarkan oleh hidral ( hidrografi angkatan laut ) yang sebenarnya adalah kumpulan dari semua berita berita dalam satu minggu kemudian diterbitkan perminggu .BPIdiberi no menurut perminggu nya dalam  setahun ( 1 s/d 52)
Isinya antara lain :
1.perubahan prubahan dan tambahan yang ada sangkut pautnya dengan peta laut Indonesia
2.perubahan dan tambahan pada publikasi navigasi
Apa yamg harus dilakukan pada publikasi dikapal seperti peta,list of lights,admiralty of radio signal dll ; agar selalu up to date  dengan mengoreksi segala perubahan dan penembahan yang disiarkan oleh BPI atau NTM sehingga senantiasa dapat menjamin keamanan pelayaran navigasi dilaut
Untuk mendapatkan jarak sebuah benda daratan yang berada dibelakang tepi langit dapat diukur tingginya dengan sexstan
1.jelaskan cara mengukur tingginya : tingginya diukur dengan sexstan ,lalu diperbaiki dengan penundukan tepi langit maya ( daft 18 ) dengan refreksi bumiawi ( ½ x jarak duga )
2.bagai mana cara mendapatkan jaraknya jelaskan :
Jarak dicari dengan metode hengeveld dengan rumusnya :
F ( a*x )= F a + H – h
Nilai F ( a + x ) dan F a serta nilai baliknya dapat dicari dalam daftar 26
Penyebab pasang surut : karena adanya kekuatan tarik dari beberapa benda angkasa yang beredar mengelilingi bumi dengan jarak yang tidak begitu jauh yang dipengaruhi oleh matahari dan bulan,yang paling kuat mempengaruhinya adalah bulan


Gp FI ( 2) 20 sec 25m 10M terangkan ket suar tersebut :
Gp FI ( 2) : suar tersebut mempunyai jenis penjinaran cerlang yang diberikan pada kelompok terdapat 2 kali cerlang
20sec :  periode 20 detik yaitu antara nyala pertama dalam kelompok kesatu sampai nyala pertama dalam kelompok berikutnya
25 m : cerlang selama 25 menit
10M : jarak tmpak 10 MIL dengan tinggi mata pengamat patokan 5meter atau 15 kaki
Cara mengetahui suar kuat dan suar lemah : dengan membandingkan jarak dipeta dengan jarak yang dihitung kembali dengan pedoman tinggi mata sipengamat 5meter .hal ini bisa dikerjakan dengan memakai lembaran pada daftar suar Indonesia bila jarak kedua ini berbeda dengan lebih ½ mil maka suar tersebut lemah
Factor yang mempengaruhi jarak tampak suar :
1.kekuatan penerangan suar
2.tinggi penerangan diatas permukaan laut, tinggi pengamat diatas permukaan laut , keadaan cuaca , ketajaman mata sipengamat
Manfaat mengetahui daftar arus pasang surut :
1.dapat menentukan kapan kita tiba pada tempat tujuan
2.menentukan arah haluan yang dipengaruhi arus
3.menempatkan tempat labuh jangkar agar aman dari kapal yang ada disekitar
Isi dari passage of the world : buku yang terdiri dari 2 jilid yang berisikan tentang keterangan dan perhatian yang bersangkutan dengan route pelayaran dilaut samudra bagi kapal kapal sesuai dengan kekuatan mesin kapal tersebut
Navigational warning : berisi peringatan peringatan navigasi  penting bagi kapal yang berlayar pada daerah / wilayah dimana peringatan navigasi dipancarkan melalui,stasiun radio pantai, inmarsat, navtex


Lembar 5


Nemedri ( north eropean mediteranian routing instruction ): suatu buku yang berisikan tentang rute yang terbaik yang disarankan untuk diikuti dalam pelayaran yang bebas dari bahaya ranjau ,buku ini khusus meliputi daerah eropa bagian utara dan laut tengah dan akan ditiadakan setelah situasi ranjau sudah megijinkan
Cara mempersiakan peta peta laut apabila akan berlayar : peta yang akan dipakai telah dikoreksi
1.Cari peta yang akan dipakai di catalog peta
2.peta diurut sampai ke tempat tujuan
3.memilih haluan yang baik
4.memilih posisi untuk merubah haluan
5.Amati data data di peta
 System pelampung cardinal : system pelampung yang menunjukan batas aman yang harus dilewati yang terdiri dari empat sector yaitu : U,S,B,T
Whell over point ( WOP ) : sebuah posisi yang telah ditentukan di peta dimana satu perubahan yang telah direncanakan
Gunanya :
1.untuk merubah haluan ditempat yang terbatas tidak boleh hanya mengunakan feling ,
2.WOP harus dapat dikontrol dengan pedoman / baringan didarat,
3.diperlukan data olah gerak untuk menentukan WOP.
Apa yang dimaksud dengan :
NO GO AREA : batas batas perairan yang tidak boleh dilewati oleh kapal sehubungan dengan  bahaya navigasi seperti,tempat dangkal,merkah navigasi
MARGIN SAFETY : batas daerah aman garis lurus diluar no go area
PARALLEL INDEX :suatu metode yang berguna dalam hal memonitorperkembangan jalanya kapal dalam hubungan rancangan pelayaran

PRIMARY AND SECONDDARY POS.FIX : rancangan pelayaran yang mencakup informasi tentanng cara penentuan posisiyang akan digunakan
TIDAL WINDOW : daerah pasang surut dimana merupakan  daerah yang dapat dilewati oleh kapal hanya pada saat pasang saja dan tidak dapat dilewati pada saat surut
ARC OF MEASUREMENT : pengkuran busur dalam lingkaran besar ( dalam great circle chart )
WINDROSE( dalam pilot chart):
Suatu symbol pada pilot chart yang menunjukan arah kekuatan angin dan arus
publikasi navigasi : semua terbitan yang diperlukan sebagai sumber informasi dan petunjuk oleh para navigator dalam bernavigasi termasuk diataranya buku buku cetakan oleh badan hydrorap,IMO dll
10 publikasi navigasi yang diperlukan dalam rancangan pelayaran :
1.chart catalog
2.navigation chart
3.sailing direction and pilot chart
4.list of lights
5.tide table
6.tidal stream atlases
7.ALRS
8.navigation warning
9.ocean passage of the world
10.marines hand book
Isi dari TIDE TABLE :
1.        perkiraan air pasang  dan surut untuk standart port
2.        tidal stream table
3.        non harmonic data
4.        harmonic constans
5.        harmonic constans for tidal stream
kapal berlayar dari A ke B engan lingkaan besar,cara mengukur jarak dipeta proyeksi gromonik antara 2 tempat :
Cos a = cos (lt1 – lt2) - cos lt1 x cos lt2 x sin V ▲ bujur.



Lembar 6


ISI DARI BUKU ADMIRALTY LIST OF RADIO SIGNAL :TY LIST OF RADIO SIGNAL :  terdiri dari 6 bagian yaitu
volume 1 : coast radio stations, memuat data data tentang stasiun pantai, disini kita juga dapatkan data tentang prosedur yang harus diikuti untuk meminta advis medis radio ,mersar and organisasi radio
volume 2 : radio navigational aids,disini kita dapatkan data data antara lain tentang rambu radio,data ini diantaranya adalah :frekwensi ,nama panggil, jarak capai , sequence dan keadaan keadaan jika rambu itu bekerja juga data data tentang recons kita dapatkan dibagian ini
volume 3 : radio weather service,data data tentang stasiun stasiun yang menyiarkan berita cuaca dengan waktu dan frekwensi dari penyiaran ,disini kita dapatkan juga data tentang penyiaran facsimile
volume 4 : meteorological observation station
volume 5 : port operation ,pilot service and traffic surveilence data tentang stasiun yang memberikan jasa pada kapal kapal
volume 6 : V.H.F.untuk sarana hubungan antar kapal dengan kapal ,kapal dengan darat,kapal dengan stasiun pandu,kapal dengan syahbandar dll
Ditempat-tempat mana lintang geografis sama dgn lintang geosentris :Lintang geocentris sama dengan lintang geografis pada saat penilik berada di kutub atau lintang 90º serta bila penilik berada di khatulistiwa atau lintang 0º
Apa yang dimaksud dgn garis penuntun ?Garis penuntun adalah garis yang menghubungkan dua benda yang jadi satu dilihat dari kapal, yang kadang –kadang sudah dilukis dipeta dan telah dicantumkan arah sejatinya .





Apa guna dari garis penuntun itu : Guna garis penuntun adalah untuk dapat mengetahui kesalahan pedoman pada kapal dan sebagai sarana didarat untuk menuntun sebuah kapal masuk pelabuhan atau alur-alur sempit.
Jelaskan disertai dengan gambar pelaksanaannya.Cara pelaksanaannya adalah :
1.Hubungkan A dan B dengan garis lurus.
2.Buat sumbu A dan B.
3.Lukis lingkaran P dimana P berada pada sumbu AB.Lingkaran dimana melalui A dan B dan melingkari semua bahaya2 yang ada.
4.Buat sudut keliling C.Ukur dengan busur derajat ÐC,umpama 30°.
5.Jika sudut horizontal ( ÐC ) yang diukur dengan sextan lebih kecil dari 30°,berarti kapal bebas dari bahaya yang ada di sebelah kiri kapal.
sebutkan cirri cirri dari peta gnomonic ( lingkaran besar )
1. tidak sebangun
2. semua garis besar dipeta dilukis sebagai garis lurus, derajah²  memusat kekutub jalannya tidak sejajar
3. jajar²  dapat berbentuk hiperbola, parabola, garis lurus ataupun lingkaran
apa yang dimaksudkan tanda bahaya terpencil ?suatau tanda yang didirikan atau dilabuhkan pada atau diatas sebuah bahaya terpencil yang mempunyai perairan yang dapat dilalui sekelilingnya.
terangkan mengenai bentuk pelampung, tanda puncak, warna, suar jika ada.? tanda puncak  : 2 bola hitam, yg 1 sama diatas yg lain
Warna        : hitam
Bentuk       : menara atau batang hitam,merah, hitam
Suar (jika diperlengkapi)
Warna        : putih
Irama         : cerlang kelompok (2)







Pada haluan²  berapakah, jika :
delta lintang = jauh,   jika berlayar dgn haluan utara/selatan.
Delta lintang= simpang, jika berlayar dgn haluan 045°/135°/225°/315°
jauh  = simpang, jika berlayar  dgn haluan timur/barat
jauh  = Δ bu, jika berlayar dgn haluan timur/barat, pada lintang 0°
Δ bu  = simpang, jika berlayar dgn haluan timur/barat, pada lintang 0°
Apakah yg dimaksud dengan pelampung system A : gabungan antara system cardinal dan lateral
 ( merah di  sisi lambung kiri dan hijau di sisi lambung kanan ).       
Diperairan mana saja pelampung system A diberlakukan : Pelampung system A banyak diberlakukan diperairan Eropa, Afrika, India, Australia,dan beberapa perairan di asia termasuk Indonesia.
Bagaimana bentuk, warna, tanda puncak, dari pelampung system A.
•Sisi kiri                                                                
Warna              : Merah
Bentuk             : Tumpul / Batang
Tanda puncak  : Guntung Tunggal
 •Sisi kanan
Warna             : Hijau
Bentuk            : Sembarang
Tanda puncak : Kerucut Tunggal
Apakah yg dimaksud dgn haluan dan jauh di atas arus ?
haluan yg harus dikemudikan dan jauh yg harus ditempuh dibawah pengaruh arus untuk mencapai tempat tujuan.
Berapa besarnya haluan dan jauh di atas arus ( Tuliskan dan buktikan rumus untuk  menghitung haluan dan jauh di atas arus ).
Sin  : x = sin β : y                                                    
Sin  = x. sin β / y                                                       
       = ….
Maka : Hda = HS +/- 







Persamaan tiga dan perbedaan lintang bertumbuh dan mengenai antara lintang bertumbuh dan peta lintang menengah
lintang bertumbuh :
1. sebangun
2. derajah derajah kutub jalannya jajar
3. jari jari tegak lurus derajah derajah juga jalannya jajar
4. ukuran mil pada pinggir mendatar adalah 1 mil = 1 menit KI x sec lintang
lintang menengah :
1. tidak sebangun
2. yang sebangun hanya sekitar lintang
3. derajah derajah dan jajar = lintang bertumbuh
4. karena tidak sama maka lebar peta terbats jika dikehendaki.
- salah arah lebu8h kecil 1o pada lintang mengarah 0o lebar peta peta = 21o
perbedaan dan persamaan antara peta lintang bertumbuh dan peta lintang menengah : kedua peta tersebut ukuran pada mil mil pinggir mendatar sama yaitu 1 menit katulistiwa.
Ciri-2 dari peta stereografis :
Proyeksi pada bidang datar yg titik pusat proyeksi berlawanan dgn titik singgung atau letaknya 1800 dari titik singgung bidang proyeksi
Ciri-2 dari peta lintang menengah :
Peta laut dlm mana semua menit, jajar sama dgn menit khatulistiwa & semua menit derajah sama dgn satu menit katulistiwa kali secan lintang menengah
Timbulnya segitiga kesalahan baringan disebabkan oleh =
1.Salah mengenal benda yg dibaring
2.Waktu antara baringan 1-2 terlalu lama
3.Kekeliruan waktu melukis dipeta
4.Salah pedoman yg tdk diketahui
pembuatannya
5.Pengambilan baringan kurang tepat




Apakah yang dimaksud dengan sudut bahaya mendatar .
Jawab :Sudut bahaya mendatar adalah sudut yang dibuat secara mendatar yang digunakan  untuk           menghindari bahaya²  yang mungkin atau berada dibawah permukaan air sehingga tidak              kelihatan.
Sudut bahaya tegak : Sama halnya dgn sudut bahaya mendatar hanya disini sudut tegak sbg patokan tdk dpt diukur dgn busur derajat tetapi hrs dihitung
Kutub utara & kutub selatan bumi:
Titik potong permukaan bumi dgn poros bumi pd 2 tempat disebaelah utara & disebelah selatan bumi yg jaraknya sama dgn khatulistiwa
Poros bumi  :Garisn lurus yg menghubungkan kutub utara & kutub selatan
 Khatulistiwa bumi  : Lingkaran besar yg melalui pusat bumi tegak lurus pd poros bumi serta membagi bumi sama besar
Lintang atau jajar :  Semua lingkaran yg sejajar dgn khatulistiwa yg semuanya merupakan lingkaran kecil
Derajah / Meridien / Bujur : lingkaran besar yg bidangnya melalui pusat bumi & poros bumi serta tegak lurus Equator
Lingkaran besar : Lingkaran yg membagi luas bumi dlm 2 bagian yg sama
Syarat utama dari peta laut adalah :
a. loxodrom harus dapat tergambar sebagian garis lurus sehubungan dengan penglukisan haluan
haluan dan baringan baringan.
b. lingkaran besar harus dapat tergambar sebagian garis haluan sehingga rute lingkaran besar
harus dapat dengan mudah digambarkan dan sedemikian juga pengerjaan baringan baringan
 jauh dapat dilaksanakan dengan sederhana.
c. skala harus konstan, sehingga jarak jarak dan jauh dapat diukur dengan teliti
d. peta harus conform, sehubungan dengan penglukisan dan pengukuran arah arah atau

Empat (4) cara menentukan posisi kapal dgn cara membaring benda-2 darat :
a. Baringan Silang
b. Baringan 4 surat
c. Baringan sudut Berganda
d. Baringan Istimewah
Jenis-2 Peta :
1. Menurut tujuannya
* Peta laut * Peta Variasi
* Peta darat * Peta pertanian
* Peta penerbangan * Peta perikanan
2. Menurut proyeksinya
*Proyeksi silinder
*Proyeksi kerucut
*Proyeksi gnomonik
*Proyeksi Stereografik
*Proyeksi Ortografik
3. Menurut luasnya
*Peta Ikhtisar : Peta-2 yg menggambarkan daerah-2 yg luas pd skala kecil, terutama utk memberikan variasi, arus, angin, dll, skala 1 : 3.000.000
*Peta Haluan / Peta perantau : Peta atas skala yg besar digunakan pd pelayaran jarak jauh dari pantai. Skala 1 : 1.000.000 s/d 1 : 500.000
Badan-2 yg mengeluarkan peta-2 laut  :
1. Hydrogafy AL (HYDRAL) Indonesia
2. Hydrogarfy office of the admiralty (British Admiralty di Inggris)
3. United State Navy hydrografy Office (HO) di Amerika


Batak Punya Updated at: 4:27 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mau Berkomentar???

Berkomentarlah Yang Sopan Dan Relevan
Dilarang Nyepam Disini, Termasuk Link hidup
Dan Berkomentarlah sesui judul.
Terimakasih!